SINERGITAS TNI - POLRI DALAM MENJAGA KAMTIBMAS DI KABUPATEN NABIRE

 

Apel_Gabungan

 Nabire ~ Dalam membirikan rasa aman dan nyaman kepada masyarkat, Kodim 1705/Nabire beserta jajaran TNI garnizun Nabire melaksanakan apel gabungan bersama Polres Nabire dan Satpol PP di Mapolres Nabire dalam rangka pengamanan mediasi antara Suku Mee dan Suku Dani. ( Selasa 13 Juni 2023 )


Apel gabungan ini dipimpin oleh AKBP I Ketut Suarnaya, S.H., S.I.K. (Kapolres Nabire) dan dihadiri oleh Letkol Inf Doni Firmansah (Dandim 1705/Nabire), Letkol Inf Justus Bernard Mara, S.Sos. (Danyonif RK 753/AVT), Mayor Laut (KH) Dominikus Tedju (Danlanal Nabire), Kompol Deddy Agusthinus Puhiri, S.IK (Danyon C Pelopor), Kompol Iwayan Laba SH. MH (Wakapolres Nabire), Mayor CZI Heri Kiswanto (Dandenzipur 12 OHH), AKP Mattineta, S.Sos., M.M., (Kabag Ops Polres Nabire), AKP Burhan (Kasatpol PP Nabire) dan diikuti oleh sekitar 350  personel.


Polres_Nabire


Kegiatan apel gabungan ini dilaksanakan karena adanya agenda yang harus kita sama-sama amankan yaitu pengamanan mediasi antara masyarakat suku mee dan masyarakat suku Dani yang bertikai tentang tapal batas tanah hak ulayat. Kita semua mengharapkan dalam pengamanan ini kita kedepankan humanis dan apabila terjadi hal-hal yang kita tidak diinginkan tetap kita mengambil tindakan sesuai dengan perintah dan SOP yang ada, ujar Kapolres.


Dandim_1705/Nabire


Kegiatan kita hari ini hanya memonitor untuk memberikan rasa aman mediasi antara masyarakat suku mee dan masyarakat suku Dani yang bertikai agar dapat berjalan dengan baik. Bahwa apel gabungan ini dilaksanakan untuk mengantisipasi pergerakan massa yang akan menghadiri kegiatan mediasi antara mayarakat suku mee dan masyarakat suku Dani yang bertikai, imbuh Dandim.


Apel_Gabungan_TNI-Polri


baca juga : Apel Gabungan TNI-Polri Kab. Dogiyai


Dandim juga menegaskan untuk para perwira yang ada disetiap bagian agar anggotanya jangan sampai berpencar, harus selalu body sistem sehingga gampang dalam pengawasan. Semoga dengan adanya mediasi ini, masalah pertikaian antara masyarakat suku mee dan masyarakat suku Dani cepat terselasaikan sehingga aktifitas masyarakat bisa kembali normal, tutup Dandim.

Komentar

BERITA TERKINI