Peringati Hardiknas,Provinsi Papua Tengah Gelar Upacara Bendera

 

Hardiknas Nabire

Nabire ~ Bertempat di Lapangan Sapta Marga Kodim 1705/Nabire, Karang tumarintis, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, Provinsi papua Tengah Dr. Ribka Haluk, M.Sos., M.M. (Pj. Gubernur Provinsi Papua Tengah) pimpin upacara bendera dalam rangka memperingati Hardiknas Tahun 2023 dengan tema "Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar".

Kegiatan upacara di hadiri oleh tamu penting Prof. Seto Mulyadi (Ketua Lembaga Perlindungan Anak RI) dan Drs. Valentinus Sudarjanto Sumito, S.IP, M.Si (Pj. Sekda Papua Tengah), Drs. Mesak Magai S.Sos, M.Si (Bupati Nabire),Yedivia Rum,SH.MH (Kajari Kab. Nabire),Letkol Inf Doni Firmansyah (Dandim 1705/Nabire),AKBP I Ketut Suarnaya, S.H.,S.I.K.M,H. (Kapolres Nabire),Letkol Inf Justus Bernad Mara (Danyonif RK 753/AVT),Mayor Czi Heri Kisyanto (Dandenzipur 12/OHH Nabire),Mayor Laut (KH) Dominikus Tedju (Danlanal Nabire),Kompol Deddy Agustinus Puhiri (Danyon Brimob Yon C Pelopor Nabire),Muhammad Iskandar (Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Nabire) serta di ikuti sekitar 800 peserta upacara dan tamu undangan.
Hardiknas Nabire

Dalam sambutannya, PJ Gubernur mengatakan Hari ini, tanggal 2 Mei 2023, kita semua memperingati “Hari Pendidikan Nasional.” Peringatan ini hendaknya menjadi pengingat bagi kita semua tentang betapa pentingnya pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dalam momentum peringatan Hardiknas Tahun 2023 kali ini, kurang lengkap juga rasanya jika kita tidak membahas sosok yang dihormati sebagai Bapak Pendidikan Indonesia, yakni Ki Hadjar Dewantara,ujarnya.

Ki Hadjar Dewantara atau Suwardi Suryaningrat merupakan tokoh besar dan pelopor pendidikan di Indonesia. Beliau mencetuskan semboyan di dunia pendidikan Indonesia, yakni Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani. Semboyan ini memiliki makna mendalam tentang konsep pendidikan yang mencerminkan jati diri bangsa Indonesia. Gagasan besar dalam semboyan ini juga semestinya menjadi inspirasi bagi para guru dan pelajar. Semboyan tersebut mengusung pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang konsep Patrap Guru, yakni bahwa sikap dan tindakan guru harus bisa menjadi panutan bagi para murid sekaligus masyarakat,imbuh PJ Gubernur.
Hardiknas Nabire

Dalam hal ini, peran guru dibutuhkan sebagai sosok yang bisa menerapkan metode pembelajaran dengan baik sekaligus tauladan bagi peserta didik. Mengutip kalimat seorang bijak dan filsuf Yunani kuno, yakni Aristoteles, "Mendidik pikiran tanpa mendidik hati, bukanlah pendidikan sama sekali."Singkat kata, marilah pada peringatan hari pendidikan nasional kali ini kita bersama merefleksikan kembali berbagai upaya dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Dan semoga peringatan Hardiknas Tahun 2023 ini menjadi awal baru bagi kita semua untuk menjadi lebih baik lagi dalam meningkatkan kualitas pendidikan bagi segenap anak bangsa,tutupnya.

Komentar

BERITA TERKINI