Nabire ~ Bertempat di Aula Makodim 1705/Nabire Jl. A. Yani, Kelurahan Karang Tumaritis, Kabupate Nabire,Distrik Nabire, Prov. Papua Tengah. Kodim 1705/Nabire melaksanakan rapat koordinasi antara TNI-Polri dan stakeholder terkait aktivitas transportasi udara dalam rangka meningkatkan pengawasan barang ilegal serta peningkatan keamanan Bandar Udara Di Wilayah Kodim 1705/Nabire.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Dandim 1705/Nabire ( Letkol Inf Doni Firmansah,M.Han.) dan di hadiri Letkol Inf Justus Bernard Mara, S.Sos. (Danyonif RK 753/AVT),AKBP I Ketut Suarnaya (Kapolres Nabire),Bpk Viktur Fun (PLT Kabiro Umum, Prov. Papua Tengah),Mayor Czi Heri Kisyanto (Dandenzipur 12/OHH Nabire),Bpk. Agus Heriyanto, S.T., M.M. (Kepala Bandara Kabupaten Nabire),Mayor Cba Wawan Sukmawan (Dantim Bais Nabire),Mayor Cba Iwan Sudrajat (Korwil Meepago),Kapten Cpm Siswanto (Dansubdenpom XVII/1-1 Nabire),Bpk Made (Ka. Cabang Air Nav Nabire),Letda Pas Totok Wahyudi (Danpos Pasgat Nabire),Para Kepala Maskapai dan protokoler bandara Nabire.
Dalam kegiatan ini Dandim menegaskan dengan adanya rapat koordinasi dan komunikasi yang baik antara protokoler dan Pemerintah daerah,harapan saya kedepannya kita membuat SOP sehingga tidak terjadi miss koordinasi di lapangan dan sebagai bahan pertanggungjawaban kita kedepannya. Saya meminta ke Danpos Pasgat untuk berkoordinasi dengan pasi intel apabila ada penerbangan carteran sehingga kita bisa mengantisipasi adanya penyulundupan barang ilegal seperti minuman keras dan lainnya,tegas Dandim.
Bapak Viktor Fun juga menambahkan dengan adanya Provinsi Papua Tengah aktifitas masyarakat semakin meningkat. Kami pemerintah daerah berusaha meminilasir adanya miss koordinasi antara protokoler dengan petugas di bandara. Kedepannya apabila kami ada tamu VIP atau tamu negara akan kami komunikasikan dan koordinasikan dengan pihak keamanan sehingga sesuai dengan SOP,imbuhnya.
Kepala Bandara juga menambahkan untuk keamanan kami berusaha hanya melalui satu akses melalui XRay sehingga keamanan di Bandara dapat terjamin. Untuk masalah tamu VIP, kami akan berkolaborasi antara avsec bandara, Satpol PP, dan protokoler sehingga dapat memantau keamanan di ruangan VIP dan menghindari miss koordinasi. Untuk keamanan di bandara saya sudah berkoordinasi dengan kopasgat karena masalah barang ilegal kopasgat lebih memahami. Sehingga kami meminta agar semua barang melalui Xray, kami juga meminta bantuan kepada aparat TNI/Polri, untuk membantu memeriksa di penerbangan hely yang melakukan penerbangan ke pedalaman,tambahnya.
Kapolres Nabire menegaskan untuk keamanan merupakan tanggung jawab kita bersama baik itu Avsec, protokoler, dan TNI/Polri yang bertugas di Bandara tetapi juga harus di dukung sarana dan prasarana yang memadai. Saya juga meminta kepada para protokoler agar bisa memberikan pengertian kepada para tamu VIP bahwa barang harus melewati Xray/diperiksa dengan metal detector, sehingga tidak terjadi miss koordinasi antara protokoler dengan petugas keamanan.
Dansubdenpom XVII/1-1 Nabire juga menghimbau kepada protokoler Bandara,apabila ada anggota TNI AD, yang kedapatan membawa barang-barang ilegal agar langsung menginformasikan kepada kami sehingga kami bisa menindaklanjuti, sehingga tidak terjadi ketersinggungan dengan pihak keamanan bandara,tegasnya.
Kegiatan selesai berjalan dengan aman,lancar dan dilanjutkan dengan foto bersama.
