Penyampaian Aspirasi oleh Forum Tenaga Honorer yang dinyatakan tidak lolos dalam seleksi K2 di Kantor DPRD Kab. Nabire Prov. Papua Tengah


 Nabire - Sekitar 150 orang melaksanakan aksi penyampaian aspirasi oleh Forum Tenaga Honorer K2 yang tidak lolos Seleksi dalam rangka mempertanyakan perkembangan Proses pembentukan Pansus yang dibuat oleh DPRD Nabire terkait Hasil Pengumuman CPNS K2 Tahun 2022 Kab. Nabire. Yang di kordinir oleh sdr. Sony (Honorer K2 di Dinkes Kab. Nabire) di halaman Kantor DPRD Kab. Nabire, Jln. Bumiwonorejo, Kalibobo, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Selasa ( 28 Februari 2023 ).

Dalam aksi penyampaian aspirasi tersebut ditanggapi oleh Iskandar, S.IP (Wakil ketua II H DPRD Kab. Nabire) dan Sambena Ingeruhi (Ketua Komisi A DPRD Kab. Nabire) Penyampaian Perwakilan tenaga Honorer yang tidak Lolos K2 menyampaikan bahwa : "Tujuan kami datang kemari yakni mempertanyakan perkembangan pembentukan pansus yang sudah dilakukan oleh DPRD kabupaten Nabire guna menindak lanjuti persoalan penerimaan CPNS K2 Tahun 2022 di Kabupaten Nabire.

"Kami merasa pembentukan Pansus ini sangat lama sekali bahkan hampir persoalan ini dianggap biasa-biasa saja, bukan suatu hal yang emergency. Sementara kami tegaskan bahwa hal ini adalah persoalan yang serius dan emergency yang harus ditindak lanjuti, agar dapat menghindari potensi terjadinya konflik yang berkelanjutan di wilayah kabupaten Nabire ini",Tambahnya.


"Terimakasih kepada rekan-rekan yang telah datang di halaman Kantor DPRD Nabire, Sebelumnya saya minta maaf bahwa saat ini kami anggota DPRD masih banyak yang ada kegiatan diluar." "Kami juga merasa sedih terkait teman-teman yang dinyatakan tidak lolos K2 sekaligus kami juga mengkoordinir antara Ketua, Wakil Ketua 1 untuk bersama-sama mencari solusi." ujar H. Iskandar selaku Wakil Ketua II DPRD Kab. Nabire yang menerima aspirasi dari aksi tersebut.

Penyampaian Sambena Ingeruhi (Ketua Komisi A DPRD) menyampaikan Bahwa "saat ini Pansus belum bisa dibentuk, dikarenakan masih kurangnya anggota DPRD yang hadir dalam Rapat sehingga belum bisa mengambil voting kesepakatan dari masing-masing Komisioner. Saya bertanya keteman-teman tahukah tugas Pansus, Saat ini Komisi A yang baru, berencana untuk membentuk pansus, tapi sampai saat ini untuk anggota DPRD Komisi A sendiri banyak yang belum bisa hadir."

Dari aksi tersebut tidak menutup kemungkinan Masa dari kelompok tenaga honorer yang tidak lolos akan menunggu hasil risalah dari hasil rapat dengar pendapat yang dilakukan oleh pihak DPRD. Apabila tuntutan dari masa tenaga honorer yang tidak lolos tidak terpenuhi maka mereka bersepakat untuk melakukan mogok sipil serta melakukan aksi Pemalangan kantor di masing-masing instansi atau tempat kerja para honorer K2 yang tidak lolos.

Komentar

BERITA TERKINI